INSECURE DI MEDIA SOSIAL: KENAPA KITA SELALU MERASA KURANG?

Insecure di Media Sosial: Kenapa Kita Selalu Merasa Kurang?

Insecure di Media Sosial: Kenapa Kita Selalu Merasa Kurang?

Blog Article

Scroll media sosial, lihat postingan teman liburan ke luar negeri, seseorang baru beli mobil, atau pasangan yang selalu terlihat romantis—lalu tanpa sadar kamu mulai membandingkan hidupmu dan bertanya, “Kenapa hidupku nggak seindah mereka ya?”


Kalau kamu pernah merasa seperti itu, kamu nggak sendirian. Banyak orang mengalami insecure di media sosial, dan ini jadi fenomena yang makin umum di era digital sekarang.



Media Sosial: Hiburan atau Tekanan?


Media sosial seharusnya jadi tempat berbagi dan terhubung dengan orang lain. Tapi kenyataannya, sering kali yang kita lihat hanyalah highlight dari hidup seseorang—bagian yang paling sempurna, yang sudah dipoles sedemikian rupa. Tanpa disadari, hal ini bisa menimbulkan rasa tidak cukup, tidak menarik, atau bahkan merasa gagal.


Insecure di media sosial biasanya muncul dari:





  • Perbandingan sosial: Kita membandingkan hidup kita dengan versi ideal orang lain.




  • Standar kecantikan/kesuksesan yang tidak realistis: Filter, editan, dan pencitraan membuat standar hidup jadi tidak masuk akal.




  • Kebutuhan validasi: Terlalu sering mengukur nilai diri dari likes, komentar, dan followers.




Dampaknya ke Kesehatan Mental


Rasa insecure yang terus-menerus bisa bikin kita kehilangan rasa percaya diri, merasa rendah diri, bahkan bisa memicu stres dan kecemasan. Kadang, tanpa sadar kita jadi terlalu fokus mengejar “pengakuan” di dunia maya, sampai lupa menikmati hidup yang nyata.


Fenomena ini jadi perhatian serius dalam dunia psikologi. Banyak studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berlebihan berkaitan dengan turunnya kesejahteraan mental, terutama pada remaja dan dewasa muda.


Kalau kamu tertarik mempelajari lebih dalam tentang fenomena seperti ini, kamu bisa banget menjelajahinya lewat jurusan psikologi. Di sana, kamu akan belajar tentang konsep diri, harga diri, pengaruh lingkungan sosial, dan bagaimana teknologi memengaruhi kesehatan mental manusia.



Gimana Cara Menghadapinya?


Tenang, kamu bisa kok mengurangi rasa insecure di media sosial. Beberapa tips sederhana yang bisa dicoba:





  • Ingat bahwa yang kamu lihat belum tentu kenyataan.




  • Kurangi waktu scroll, perbanyak waktu refleksi.




  • Follow akun yang memberi dampak positif, bukan tekanan.




  • Fokus pada pertumbuhan diri, bukan pencitraan.




Dan yang paling penting, berbaik hatilah pada dirimu sendiri. Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda, dan tidak semuanya harus dipamerkan di Instagram untuk bisa dianggap berhasil.

Report this page